Selasa, 12 Mei 2015

Khalila Afifa Elfajri



Dirimu secantik kaka ghassani, anak yang sholehah dan baik hati seperti kakakmu juga, betapa bahagia bunda memiliki kalian berdua. Tertawa kalian membuat bunda bahagia, sakit kalian membuat bunda bersedih..

Sekarang usiamu 1 tahun 1 bulan. Dalam perkembangan bayi, khalila belum bisa berjalan tetapi sudah mulai berdiri tegak dan untuk berjalan masih membutuhkan bantuan. Kadang lepas satu tangan tapi untuk lepas kedua tangan, khalila masih belum berani sepertinya..memang kalau di lihat khalila untuk berbuat sesuatu dia penuh perhitungan, beda hal dengan kakanya ghassani usia 1 tahun sudah pandai berjalan. Ghassani mencoba smuanya tanpa ada rasa takut smua hal di cobanya, .. uniknya karakter anak – anak.

Tapi dalam hal bicara usia 1 tahun kalila lebih unggul, ketika bundanya say “makasih ya” khalila pun selalu menjawab “yahh” ha ha ha h
Tadi malam tidur sama nenek garut, waktu menunjukan jam 4.00 wib shubuh. Khalila terbangun dan main sendiri. Bundanya say “ khalila mau di gendong sama nenek?” khalila pun merespon “dengan menggelengkan kepala” itu tandanya dia menolak tapi 3 menit kemudian khalila merentangkan kudua tangannya sambil say “eh, ehh”
dasar bocahhh

Teringat proses melahirkan nya khalila
Tanggal 7 April 2014
Saat itu pukul 2.45 saya sudah membangunkan suami, dan ghassani pun terbangun.. sudah mulai ada tanda rasa mulas melahirkan, mules nya langsung intens. Rasa nyeri terobati dengan hentakan nafas saja. Jam 5 pagi di siapkan air hangat sama suami krn pagi pagi rencana berangkat ke rumah sakit untuk mengecek sudah pembukaan berapa. Tak ada flek ataupun pecah ketuban. Alhamdulillah saat ghassani 13 bulan waktu itu, saya masih memberikan asi untuknya..ya betul rasa sakit bisa terobati juga  dengan pemberian asi untuk si kk

Jam 8 pergi kerumah sakit dan ternyata bidan mengecek sudah pembukaan 3. Booking kamar, teringat waktu memasuki kamar di temani sama mertua.. saya hanya bisa menangis saking tidak kuatnya menahan rasa nyeri saat itu mertua menguatkan saya… untuk beristigfar dan sabar. Lalu datanglah dokter kandungan dan mengatakan tidak perlu melakukan induksi. Dalam hati bergunggam “Alhamdulillah pengen merasakan proses melahirkan secara alami seperti apa”

Jam 10 siang di suruh masuk ruangan bersalin, tahap demi tahap di jalani. Mulai dari marah karena di tinggal suami sebentar (ceritanya waktu itu suami mau ngambil ghassani ke rumah sakit, pas nyampe rumah sakit di marahin sama bidan bidan bawa anak kecil. Akhirnya ghassani di bawa balik lagi ke rumah).  lalu Saat pecah ketuban saya meminta kepada bidan untuk di adzankan langsung, dan Alhamdulillah tanpa menunggu di bersihkan dahulu khalila di adzankan sama ayahnya. Beda dgn ghassani. Ghassani di bersihkan dahulu baru di adzankan. Tepat 13.05 dirimu lahir nak. Alhamdulillah

Rasa sakit melahirkan normal dengan induksi ternyata berbeda, dengan induksi tingkat rasa mulas jauh lebih tinggi, sampai sampai rasanya mencopot infusan di tangan pun mampu di lakukan saat itu.. tapi kalo normal rasa sakitpun masih bisa terkontrol, oh ya dalam mengejan pun ada perbedaannya saat pecah ketuban, dan bayi di posisi panggul. Mengejan dengan normal ketika bayi keluar sedikit sedikit, tahapannya kerasa banget ada rasa kepala bayi di saluran miss v .. tp klo induksi tidak merasakan bayi sudah di panggul, yang ada Cuma rasa sakit dan ingin terus mengejan padahal bidan sudah sering memarahi jangan mengejan karena kepala bayi bisa timpang dan ternyata memang iya

Terlalu lama mengejan yang saya rasakan dari kedua anak saya, kaka kepalanya tidak terlalu bulat apalagi daerah belakang, tapi kalao adiknya hampir di pastikan mulusss.. itu salah satu efek induksi kali ya??…

Note : ghassani dan khalila
Ayah kalian selalu mendampingi bunda, bahkan proses keluarnya kepala kalian dari rahim bunda ayahpun menyaksikan.. semoga di waktu yang akan datang ALLAH SWT mengijinkan ayah melihat proses kelahiran adik adik mu. Semoga menjadi anak yang Sholehah dunia dan akhirat ya nak..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar