Dirimu secantik kaka ghassani, anak yang sholehah dan baik hati
seperti kakakmu juga, betapa bahagia bunda memiliki kalian berdua. Tertawa
kalian membuat bunda bahagia, sakit kalian membuat bunda bersedih..
Sekarang usiamu 1 tahun 1 bulan. Dalam perkembangan bayi, khalila
belum bisa berjalan tetapi sudah mulai berdiri tegak dan untuk berjalan masih
membutuhkan bantuan. Kadang lepas satu tangan tapi untuk lepas kedua tangan,
khalila masih belum berani sepertinya..memang kalau di lihat khalila untuk
berbuat sesuatu dia penuh perhitungan, beda hal dengan kakanya ghassani usia 1
tahun sudah pandai berjalan. Ghassani mencoba smuanya tanpa ada rasa takut smua
hal di cobanya, .. uniknya karakter anak – anak.
Tapi dalam hal bicara usia 1 tahun kalila lebih unggul, ketika
bundanya say “makasih ya” khalila pun selalu menjawab “yahh” ha ha ha h
Tadi malam tidur sama nenek garut, waktu menunjukan jam 4.00 wib
shubuh. Khalila terbangun dan main sendiri. Bundanya say “ khalila mau di
gendong sama nenek?” khalila pun merespon “dengan menggelengkan kepala” itu
tandanya dia menolak tapi 3 menit kemudian khalila merentangkan kudua tangannya
sambil say “eh, ehh”
dasar bocahhh
Teringat proses melahirkan nya khalila
Tanggal 7 April 2014
Saat itu pukul 2.45 saya sudah membangunkan suami, dan ghassani pun
terbangun.. sudah mulai ada tanda rasa mulas melahirkan, mules nya langsung
intens. Rasa nyeri terobati dengan hentakan nafas saja. Jam 5 pagi di siapkan
air hangat sama suami krn pagi pagi rencana berangkat ke rumah sakit untuk
mengecek sudah pembukaan berapa. Tak ada flek ataupun pecah ketuban.
Alhamdulillah saat ghassani 13 bulan waktu itu, saya masih memberikan asi
untuknya..ya betul rasa sakit bisa terobati juga dengan pemberian asi untuk si kk
Jam 8 pergi kerumah sakit dan ternyata bidan mengecek sudah
pembukaan 3. Booking kamar, teringat waktu memasuki kamar di temani sama
mertua.. saya hanya bisa menangis saking tidak kuatnya menahan rasa nyeri saat
itu mertua menguatkan saya… untuk beristigfar dan sabar. Lalu datanglah dokter
kandungan dan mengatakan tidak perlu melakukan induksi. Dalam hati bergunggam “Alhamdulillah
pengen merasakan proses melahirkan secara alami seperti apa”
Jam 10 siang di suruh masuk ruangan bersalin, tahap demi tahap di
jalani. Mulai dari marah karena di tinggal suami sebentar (ceritanya waktu itu
suami mau ngambil ghassani ke rumah sakit, pas nyampe rumah sakit di marahin
sama bidan bidan bawa anak kecil. Akhirnya ghassani di bawa balik lagi ke
rumah). lalu Saat pecah ketuban saya
meminta kepada bidan untuk di adzankan langsung, dan Alhamdulillah tanpa
menunggu di bersihkan dahulu khalila di adzankan sama ayahnya. Beda dgn
ghassani. Ghassani di bersihkan dahulu baru di adzankan. Tepat 13.05 dirimu
lahir nak. Alhamdulillah
Rasa sakit melahirkan normal dengan induksi ternyata berbeda,
dengan induksi tingkat rasa mulas jauh lebih tinggi, sampai sampai rasanya
mencopot infusan di tangan pun mampu di lakukan saat itu.. tapi kalo normal
rasa sakitpun masih bisa terkontrol, oh ya dalam mengejan pun ada perbedaannya
saat pecah ketuban, dan bayi di posisi panggul. Mengejan dengan normal ketika
bayi keluar sedikit sedikit, tahapannya kerasa banget ada rasa kepala bayi di
saluran miss v .. tp klo induksi tidak merasakan bayi sudah di panggul, yang
ada Cuma rasa sakit dan ingin terus mengejan padahal bidan sudah sering
memarahi jangan mengejan karena kepala bayi bisa timpang dan ternyata memang
iya
Terlalu lama mengejan yang saya rasakan dari kedua anak saya, kaka
kepalanya tidak terlalu bulat apalagi daerah belakang, tapi kalao adiknya hampir
di pastikan mulusss.. itu salah satu efek induksi kali ya??…
Note : ghassani dan khalila
Ayah kalian selalu mendampingi bunda, bahkan proses keluarnya
kepala kalian dari rahim bunda ayahpun menyaksikan.. semoga di waktu yang akan
datang ALLAH SWT mengijinkan ayah melihat proses kelahiran adik adik mu. Semoga
menjadi anak yang Sholehah dunia dan akhirat ya nak..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar