DENGKI, itu kata kata yang bikin aku cukup termenung dengan apa yang dia lontarkan “ kamu itu dengki” kamu pupuk ketidaksukaan kamu akhirnya kamu punya sifat dengki”
Kaget dengan sebutan itu dan Jujurlah sbg manusia normal ketika disebut itu aku pasti marah
tapiiiiiiiiii
Memang kenyataannnya aku tak suka sama orang itu, tapi apa istilah itu memang harus melekat dengan dengki,,,aku benar benar bingung dan jika benar OMG aku SALAH
Sumpah jika ini memang dengki, aku tak dengki dengan apa yang dia punya tapi dengan apa yang dia utarakan, hanya itu tak lebih,
Klo seperti itu bukannya
1. Gw tampak buruk setiap hari?
2. Apa gw mau berubah jadi lebih baik????
tak mau menerima kata kata itu jadi bagian dari aku sendiri,,berarti harus berusaha dan berusaha sekuat tenaga untuk menghilangkan sikap jelek itu tapi dengan cara apa ketika sakit hati yang ditimbulkan dan mengingatnya sejenakpun tak tahan dan langsung menangis, bingung cara meluapkan kekesalan yang telah terjadi bertahun tahun,,
Cuma mau bilang “ gw ga jelek dgn apa yang lo pikirkan” “ ga ada niat sedikitpun sampai keadaan bisa sampai segini rupa gw tulus bilang itu ke lo jika keadaannya sekarang sama dengan apa yg terjadi gw ingin lo berfikir ini adalah rahasia ILLAHI gw tak mengerti” “hidup ini PILIHAN dan sekarang gw memilih itu”
aku trauma dan memelihara sakit hati dan tak bisa menanggani hal tersebut dengan baik. ya Tuhan sekarang apa itu bisa mengakhiri dengan title ku sekarang bahwa aku dengki ke dia “ yang bener aja guys”
aku harus berubah aku ingin dan sangat ingin dia jadi saudaraku, kubaca artikel ini dari dr alifmagz.com salah satunya hal tentang akibat dari dengki
ini sedikit artikel yg diambil
Rasulullah saw. bersabda,”Kelak akan menimpa umatku penyakit umat- umat terdahulu yaitu penyakit sombong, kufur nikmat dan lupa daratan dalam memperoleh kenikmatan, mereka berlomba mengumpulkan harta dan bermegah- megahan dengan harta. Mereka terjerumus dalam jurang kesenangan dunia, saling bermusuhan dan saling iri dengki dan dendam sehingga mereka melakukan kezaliman.” (HR. Al-Hakim).
Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda: “Jauhilah oleh kamu sekalian sikap hasad (dengki), karena sesungguhnya sikap hasad itu memakan (menghabiskan) kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan (menghabiskan) kayu bakar.” (HR. Abu Daud -Ibnu Majah).
Rasulullah saw. bersabda, “Menjalar kepada kalian penyakit umat-umat (terdahulu): kedengkian dan kebencian. Itulah penyakit yang akan mencukur gundul. Aku tidak mengatakan bahwa penyakit itu mencukur rambut, melainkan mencukur agama.” (At-Tirmidzi).
Sabda Rasulullah saw. “Tidak berkumpul di dalam hati seorang manusia antara iman dan dengki.” (HR. Ibnu Hibban dan Al-Baihaqi).
Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Ada tiga hal yang menjadi akar
semua dosa. Jagalah dirimu dan waspadalah terhadap ketiganya. Waspadalah terhadap kesombongan, sebab kesombongan telah menjadikan iblis menolak bersujud kepada Adam. Waspadalah terhadap kerakusan, sebab kerakusan telah menyebabkan Adam memakan buah dari pohon terlarang. Dan jagalah dirimu dari dengki, sebab dengki telah menyebabkan salah seorang anak Adam membunuh saudaranya.” (HR Ibnu Asakir).
Demikian buruknya dengki: Hati kita sakit oleh kebencian, hidup kita tidak tenang, selalu merasa kurang, kita tidak mampu menikmati apa yang sudah kita miliki, keimanan kita dipertanyakan, kebaikan-kebaikan yang kita lakukan musnah, dan kita semakin dekat dengan melakukan kejahatan. Lalu, bagaimana kita bisa menjauhi dan menghilangkan perasaan dengki ini?
Dalam Al-Qur’an disebutkan:
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Yunus: 57).
Rasulullah saw. bersabda: “Maukah kalian aku kabarkan sesuatu yang bisa menghilangkan kedengkian hati? Berpuasalah kalian tiga hari dalam satu bulan.” (HR. An-Nasa’i).
Rasulullah saw. bersabda, “Tidak boleh mendengki kecuali terhadap dua hal; (terhadap) seorang yang Allah berikan harta lalu dia pergunakan harta tersebut di jalan kebenaran dan seseorang yang Allah berikan hikmah lalu dia mengamalkan dan mengajarkannya kepada orang lain.” (HR. Bukhari).
Ya Alloh, baca ini ini pun tak kuasa menangis, “gusy lo benar”..terimakasih sudah mengingatkan kamu memang “my edward” HEHE
Aku harus berubah dan tak boleh seperti itu,,, untuk dia, maafkan aku ya
Untuk dia “ aku hanya ingin mohon maaf atas kesalahan yang telah aku lakukan sahabatku, aku ingin kita jadi bersauadara layaknya tangan kiri ku sakit tangan kananmu pun ikut sakit’’
Dan aku ingin dia say “aku memberi maaf sahabatku” “I can forgive you and lets forget”
Oh indahnya persaudaraan
GARUT, 4 AGUSTUS 2011 (TEPAT SAAT AKU ULANG TAHUN)
Inilah tulisan ku buat untuk dia dan memang betul adanya, aku ingin berubah dan aku ingin menjadi muslimah yang
baik walaupun tak luput dari kesalahan sebagai manusia, terimakasih selalu dengan orang orang terdekat yang tak henti hentinya mengingatkan jika aku dalam posisi SALAH